![]() |
Foto Poster agenda |
Habaingendai. Com World Clean up Day (WCD ) adalah gerakan bersih-bersih yang pertama kali muncul di Estoria, Eropa Utara pada tahun 2008. WCD sendiri merupakan Non-Govermental Organization atau NGO atau organisasi nirlaba yang memiliki kepentingan di bidang sosial dan lingkungan. Seperti namanya, yang juga dikenal dengan lembaga swadaya masyarakat ini beroperasi secara mandiri tanpa ada intervensi dari pemerintah pusat maupun daerah. (Sabtu, 16 /09/2023).
Seiring berjalannya waktu, gerakan ini akhirnya meluas dan massif dikampanyekan serta dilaksanakan di seluruh dunia. Pada tahun 2018-2019 Indonesia pernah memimpin gerakan bersih-bersih skala internasional tersebut setelah pertama kali dikenalkan oleh Let’s Do It! Pada tahun 2014 disusul oleh Negara Pakistan.
![]() |
Foto : Baliho Agenda CleanUp Terbesar di Dunia hadir di Kota Bima |
Pada tahun 2020 sendiri, WCD masih terus dilaksanakan dengan digerakkan oleh 8 organisasi core team yaitu Let’s Do It Indonesia, Indorelawan, Destructive Fishing Watch Indonesia, Gerakan Mari Berbagi, Cleanaction, Pepelingasih, IMTLI, dan Bebas Sampah Indonesia.
Meskipun sudah mendunia dan sudah beberapa kota di Indonesia ikut menjadi bagian dari gerakan tersebut namun kegiatan ini belum pernah dilaksakan sama sekali di Kota Bima. Oleh karenanya, pada tahun 2023, kegiatan ini pertama kali hadir dan akan dilaksanakan berkat inisiasi dari 4 orang pemuda, yaitu Muhammad Aulia (Leader WCD Kabupaten), Faturrahman (Leader WCD Kota Bima), Suci Safira Putri (Sekretaris WCD Kota Bima) dan Vivi Khairunnisah (Bendahara WCD Kota Bima).
Tekad Positif tersebut kemudian disambut baik oleh Pemerintah Kota Bima. Menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bima. Rabu (06/09/2023) bertempat di kantor Wali Kota Bima tepatnya di Ruang Asisten 1, seluruh kepala Dinas dan perwakilan tim WCD Kota Bima berkumpul untuk mengadakan rapat terkait kegiatan besar yang akan segera terlaksana, hasilnya kegiatan bersih-bersih tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 September 2023 dengan mengambil rute di sepanjang pesisir Lawata sampai Perbatasan Kota dan Kabupaten.
Kegiatan ini juga akhirnya masuk dalam jajaran kegiatan Event Kalender yang akan dilaksanakan di sepanjang bulan September. Nantinya, kegiatan ini akan diawali dengan Apel Siaga yang akan dirangkaikan dengan pembukaan secara resmi kegiatan Beach Clean Up oleh Wali Kota Bima, Bapak H. Muhammad Lutfi, SE di Lawata pukul 07.00 WITA dan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih sampah di sepanjang rute Amahami sampai Wadu Mbolo.
Selain dari Instansi pemerintah, kegiatan WCD ini telah lebih dulu disponsori oleh beberapa pihak, diantaranya Telkomsel, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan CV Ingendaigroup, Yayasan Dana Sosial Allah Falah (YDSF) Jember, Kemudian ada banyak sekali partnership yang bergabung untuk menyukseskan kegiatan di antaranya, Komunitas Kita Berperan, Forum Genre Indonesia (FGI) Kota Bima, Brigade Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Forum Anak Mbojo (FAMBO) Organisasi Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Kota Bima, Mahapeta, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bima, Sahabat Pulau, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Titik dan Mbojo Itoe Boekoe (MIB).
Adapun media-media berita yang menjadi partner kegiatan ini adalah Mbojobacpacker, Mbojo Inside, Klik Hijau, Visioner, dan Habaingendai.com.
Mengambil tagline #Kami13JutaRelawan, WCD kali ini juga menyasar 2000 volunteer yang ada di Kota Bima yang terdiri dari anak sekolah, wisatawan lokal dan seluruh pegawai pemerintahan serta masyarakat umum untuk ikut terlibat secara aktif menyukseskan kegiatan bersih-bersih pantai ini. Harapannya adalah semoga seluruh masyarakat kota bima dapat menjadi pelopor kebersihan dan menjadi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. (02)