Khutbah Idul Adha Muhlis ; Tiga Pesan Kehidupan Umat Manusia

Iklan Semua Halaman

Khutbah Idul Adha Muhlis ; Tiga Pesan Kehidupan Umat Manusia

Selasa, 12 Juli 2022

 

Foto : Ustaz Mukhlis, M.Pd.I

Habaingendai.com–  Khatib sekaligus Imam Sholat Idul Adha 1443 Ustaz Muhlis, M.Pd.I Dosen Institut Agama Islam Muhamadiyah Bima mengajak para jamaah untuk selalu bertaqwa kepada Allah dalam situasi apapun. Hal itu disampaikan  dalam khutbah Idul Adha 1443 Hijriah di Halaman Kampus Universitas Muhammadiyah Bima, Minggu (11/7/2022).


Muhlis dalam khotbah bertema "Idul Adha Pesan Kehidupan Bagi Umat Manusia" mengungkapkan bahwa Idul Qurban  dapat di jadikan pelajaran untuk menjalani kehidupan di masa masa yang akan datang.


Ada tiga   pesan  Idul Qurban yang bisa di ambil diantaranya.


Pertama, pelajaran yang di ambil dari  kisah Nabi Ibrahim membuktikan kecintaan kepada Allah, harus lebih diutamakan daripada kecintaan kepada segala sesuatu selain Allah. Dalam hal ini  anaknya Nabi Ismail. Sejatinya Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih rasa kecintaan kepada sesuatu selain Allah. Demikian juga pelajaran untuk kita, bahwa orang tua, istri, anak, harta, pangkat/jabatan, popularitas harus kita arahkan dalam rangka ketaatan kepada Allah dan kita singkirkan segala sesuatu yang menghalangi bahkan memalingkan kita dari Allah.


Kedua, pendidikan anak manifestasi untuk akhirat. Perkara yang penting dari pendidikan anak adalah mendoakan anak.
Para nabi mengajarkan kita untuk selalu mendoakan keturunan. Karena sekeras apapun usaha kita, jika kita mengabaikan pertolongan Allah, maka usaha kita bisa sia-sia.


Ketiga, Semangat berqurban dan pengorbanan mengajarkan kita untuk memiliki kepekaan jiwa, kepekaan sosial, empati, simpati terhadap keadaan orang lain yang memiliki kekurangan harta.


"Berkurban sejatinya adalah bagian dari usaha kita untuk mengurai/menghilangkan kesenjangan sosial antara orang kaya dengan orang miskin, antara pejabat dengan masyarakat biasa. Demikian juga, semangat berkurban tidak boleh berhenti di hari raya Idul Adha ini saja, tetapi harus terus kita praktekkan dalam kehidupan. Setiap kali kita memiliki kelebihan harta, ini semua kita lakukan harus murni karena ketundukan dan ketaatan kita kepada Allah SWT " tandas Mukhlis. (02).