Refleksi Hardiknas; Narasi Pendidik Sukses Menggelar Webinar Nasional

Iklan Semua Halaman

Refleksi Hardiknas; Narasi Pendidik Sukses Menggelar Webinar Nasional

Jumat, 27 Mei 2022
Foto : Kegiatan Berlangsung


Habaingendai.com - Narasi pendidik institute bersama HMI dan KOHATI KIP UMM beserta Organisasi Paguyuban Daerah KKWM melaksanakan Webinar Nasional Refleksi Hari Pendidikan Nasional dengan Tema "Arah Pendidikan Indonesia Pasca Pandemic Covid 19" 21/5/22 (27/05/2022).



Hadir sebagai narasumber  Dr. Andri Ardiansyah, M.Pd yang merupakan Dosen Ibnu Khaldun Bogor, serta C. Dr. Abdul Gafur, M.Pd selaku dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Sumbawa.



Dr. Andri Ardiansyah, M.Pd  menyatakan,  terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan runtuhnya berbagai sektor kehidupan termasuk pendidikan. Ada beberapa langkah implementasi dan penyelenggaraan pendidikan pasca Pandemic Covid 19 yang bisa dilakukan.


Pertama, pemerintah harus ikut berperan dalam mengatur, memperbaiki atau mengarahkan aktivitas sektor Pendidikan, kedua, orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak tidak hanya guru saja melainkan juga dalam mendidik etika serta akhlak untuk anak-anaknya.  Ketiga, Guru dapat melakukan pembelajaran yang efektif dan kreatif. Buatlah pembelajaran yang tidak membosanan akan tetapi pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Keempat, Madrasah sekolah, merupakan institusi penyelenggara pendidikan bersiap untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam memfasilitasi perubahan yang menyangkut pendidikan siswa siswi.


“Peluang perbaikan pendidikan masa depan menuntut empat kompetensi yang dibutuhkan peserta didik, yakni berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikatif. Kompetensi tersebut perlu mereformasi pendidikan mulai dari paradigma, manajerial, sampai teknik” Tutup Dr. Andri Ardiansyah



Sementara itu, Abdul Gafur, M.Pd narasumber kedua menyampaikan prioritas utama dalam menunjang pembelajaran online atau (Virtual Learning)



Pertama, ketersediaan Hardware dan Software pendukung yang modern,  kedua, Infrastruktur jaringan internet yang memadai. Ketiga, Kebijakan yang mendukung penerapan Virual class.


"Selain itu, mahasiswa atau siswa di tuntut untuk memiliki kemampuan dasar dalam penggunaan teknologi seperti etika online, keterampilan sosial online, mekanisme penelusuran literatur web. Dan itu adalah tugas pemerintah dan guru atau dosen untuk membuat sebuah konsep agar pembelajaran secara online bisa berjalan dengan baik dan maksimal" Ungkapnya.



Abdul Gafur, M.Pd menambahkan adanya pembelajaran online jika di lihat ada beberapa item nilai yang mulai terkikis pada pelajar.


“ Item itu antara lain, pertama,  etika pada saat proses pembelajaran tidak lagi diperhatikan, kedua, jiwa sosial yang ada dalam diri pelajar sudah mulai terkikis ketiga, jati diri sebagai mahasiswa atau pelajar sudah mulai pudar, dan keempat, kehilangan sikap sopan santun terhadap guru atau dosen” Tandasnya. (01)