Keren, Empat Mahasiswa UMSIDA Lulus Tanpa Skripsi

Iklan Semua Halaman

Keren, Empat Mahasiswa UMSIDA Lulus Tanpa Skripsi

Rabu, 25 Mei 2022
Doc. IG @UMSIDA

Habaingendai.com-Sidoarjo. Jika biasanya syarat untuk lulus menjadi sarjana seorang mahasiswa diharus untuk menysusun skripsi, namun hal berbeda dirasakan oleh empat mahasiswa di kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Dea Marista salah satunya. Ia mengaku tak bisa menyembunyikan kelegaan dari wajahnya. Mahasiswi prodi administrasi publik di Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) tersebut dinyatakan lulus tanpa harus mengerjakan skripsi. Selasa (24/05/2022) Dea menerima keputusan tersebut saat mengikuti yudisium ke-37 di kampusnya.

Dea mengaku wisudah tampa skrispi didapatkannya karena ia telah menjalankan magang proyek di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia juga melakukan penelitian artikel ilmiah yang berfokus pada penyediaan birokrasi di Kebun Raya Purwodadi. Artikelnya berhasil masuk ke jurnal nasional. ”Alhamdulillah bisa menyelesaikan ini semua sehingga 3 tahun 8 bulan saya sudah bisa lulus,” kata Dea.

Bersama dengan Dea, ada juga tiga mahasiswa lainnya yakni Safinatuz Zuriyah dan Windy Frecelia Putri dari prodi manajemen serta Alfaro Mohammad Recoba dari prodi komunikasi. Mereka dinyatakan lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.

Wisnu Panggah Setiyono, Dekan FBHIS Umsida menuturkan bahwa program lulus tanpa skripsi tersebut merupakan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa lulus tanpa skripsi, Pertama, mahasiswa berhasil magang dan ikut dalam proyek milik BUMN. Hasil laporan magang itu bisa dijadikan acuan dalam pemenuhan atau pengganti nilai skripsi dan tugas akhir.

Syarat yang kedua sebagai pengganti skripsi, mahasiswa bisa mengerjakan artikel ilmiah. Namun, artikel tersebut harus bisa masuk dalam jurnal yang terakreditasi seperti jurnal internasional ataupun jurnal Sinta (nasional).

Syarat selanjutnya adalah mahasiswa memiliki karya yang fenomenal dan viral jika ingin lulus tanpa skripsi di Umsida. ”Kami sedang rencanakan karya-karya ilmiah pengabdian masyarakat juga bisa menjadi indikator kelulusan,” ujar Wisnu.(026)