![]() |
Foto : Wahyudin |
Habaingendai.com - Anda tentu sudah tahu bahwa AI bekerja berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari pengalaman sebelumnya. pendidikan menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal. Dari analisis AI terhadap data siswa, guru dan institusi pendidikan dapat mengetahui kecepatan belajar dan kebutuhan tiap siswa.
Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku.
1. Mentor Virtual
Fungsi AI yang saat ini sudah cukup banyak diterapkan pada berbagai platform teknologi pendidikan terutama yang berbasis daring yaitu sebagai mentor virtual. AI bisa memberikan umpan balik dari aktivitas belajar dan latihan soal para siswa, kemudian memberikan rekomendasi materi yang perlu dipelajari kembali layaknya seorang guru atau tutor. Alat ini bisa mengidentifikasi alasan di balik ketidak pahaman siswa dalam sebuah materi dan bisa menawarkan solusi-solusi yang sudah dirilis oleh dosen dan diprogramkan sebelumnya.
2. Voice Assistant
Teknologi AI yang satu ini memiliki kemiripan dengan mentor virtual. Hanya saja Voice Assistant lebih mengandalkan fungsi suara sebagai pusat interaksi dan komunikasi. Voice Assistant juga merupakan salah satu teknologi AI yang paling banyak dikenal dan dimanfaatkan diberbagai bidang, termasuk pendidikan. Contoh voice asistent yang umum dikenal seperti Google Assistant (Google), Siri (Apple), Cortana (Microsoft), dan lainnya. Voice Assistant memungkinkan para murid bisa mencari materi, referensi soal, artikel, sampai buku dengan hanya berbicara atau menyebutkan kata kunci.
3.Smart Content
Merupakan teknologi AI yang berfungsi membagi dan menemukan konten materi dan buku digital yang sudah dirpogram secara virtual dengan lebih mudah dan cepat. Contoh umum penerapan teknologi ini terdapat di berbagai perpustakaan digital saat ini, baik di sekolah, perguruan tinggi, maupun perpustakaan umum.
4. Presentation Translator.
Teknologi yang satu ini memiliki kemiripan dengan Vosice Assistant yaitu mengandalkan suara dalam menjalankan fungsinya. Jadi dengan Dengan AI Speech Recognition ini, pengguna dapat mendengar dalam bahasa ibu mereka.Anda bisa membaca dan memahami jurnal, artikel, maupun buku dari bahasa apapun dengan lebih mudah dan cepat.
5. Global Courses.
Teknologi AI yang satu ini sudah lumayan banyak diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Secara sederhana Global Courses pengguna atau murid bisa mencari dan mengikuti kursus daring dari seluruh dunia. Platform kursus bisa merekomendasikan ketertarikan dan minat Anda sesuai kata kunci yang sudah Anda masukkan sebelumnya.
Terdapat berbagai kursus gratis dan terbuka yang bisa dicoba saat ini dengan beragam fitur dan konten yang menarik, interaktif dan terstruktur.Contoh kursus yang sudah menerapkan teknologi AI seperti kursus Udemy, Google AI, Alison, Khan Academy, Duolingo, dan lainnya.
6.Automatic Assessment
Saat ini AI banyak digunakan untuk keperluan asesmen dan koreksi soal otomatis secara online. Penggunaan fitur seperti ini memudahkan guru dan tutor menyiapkan dan mengadakan kuis maupun ulangan secara mudah dan praktis. Guru dan tutor tidak perlu lagi harus membuat soal dan mengoreksi soal secara manual. Sistem AI akan bekerja sendiri sesuai instruksi yang sudah diprogramkan dan bisa belajar sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan pengguna atau murid.
Penulis : Wahyudin (Mahasiswa Universitas Pemulang Fakultas Teknik Informatika)
Referensi :
https://blog.kejarcita.id/7-penerapan-penting-artificial-intelligence-dalam-pendidikan/