![]() |
Pembacaan dan Pengkajian Isu Masa Aksi |
Habaingendai.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (BEM) Bima dan BEM Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima yang Tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Bima akan menggelar aksi demonstrasi. (Minggu, 10 April 2022).
Presiden Mahasiswa UM Bima, M. Ikhlas mengatakan bahwa aksi besok adalah aksi mengawal konstitusi, tuntutan reformasi serta visi dan misi Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Indonesia merupakan negara hukum, oleh karena itu setiap tindakan dan perbuatan haruslah sesuai dengan peraturan yang tertuang di dalam undang undang yang berlaku' Ujar Ikhlas
Sementara itu Presiden Mahasiswa IAIM Bima, Ferdianto menyatakan besok Hari senin akan ada aksi besar-besaran yang dilakukan oleh berbagai organisasi mahasiswa (ORMAWA) dan OKP di Bima.
"Aksi demonstrasi besok sebagai bentuk kritik kepada pemerintah yang selalu membuat kebijakan yang tidak pro kepada rakyat" Ungkap Ferdianto.
Selain itu, Jendral Lapangan, Muhlis mengatakan ada beberapa tuntutan kita dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Bima yakni.
(1) Mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dan Kab. Bima agar segera melayangkan surat ke majelis rakyat MPR terkait penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden karena di anggap mencederai marwah demokrasi dan UUD 1945.
(2) Mendesak DPRD Kota dan Kab. Harus mengeluaran pernyataan sikapuntuk sama-sama menolak perpanjangan masa jabatan Presiden.
(3) Mendesak Pemerintah harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng, sebab minyak goreng merupakan kebutuhan keseharian masyarakat pada umumnya.
(4) Kami mendesak kepada pemerintah, (DPRD) agar segera melakukan konfirmasi kepada pemerintah pusat untuk menstabilkan BBM yang melonjak tinggi yang mecekik masyarakat kecil.
(5) Dalam hal ini kami berharap kepada DPRD kota dan DPRD Kab. Bima agar bisa memberikan pernyataan sikap kepada kami baik secara lisan maupun secara tertulis.