Komentar
 |
| Foto : Panitia Pengelenggara Workshop Budaya Desa |
Habaingendai.Com – Desa Budaya Maria menyelenggarakan kegiatan Workshop Budaya melalui Program Pemajuan Budaya Kementrian dan Kebudayaan dengan tema menciptakan produk kreatif dan inovatif berbasis budaya yang dilaksanakan selama 4 hari tanggal 15 - 18 November yang bertempat di Gedung Serba Guna Kecamatan Wawo Selasa ,(16/11/2021).
Rangkaian kegiatan dibuka secara langsung oleh Camat Wawo Bapak Syarifudin Basya, S.Sos
Sementara itu, pendamping kebudayaan Desa Maria Nuhidayati mengajak dan meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah guna mewujudkan program Pemajuan kebudayaan Desa Maria
"Kami berharap bahwa adanya kerjasama dukungan dari semua pihak baik dari masyarakat lebih lebih pemerintah dalam memajukan warisan budaya lokal Masyarakat Maria salah satunya dengan meningkatkan keterampilan masyarakat dengan mendukung program pemajuan kebudayaan Desa dari kementerian pendidikan riset dan teknologi "Ungkapnya
Nurhayati menambahkan bahwa aset terbesar negara dan Daerah adalah masyarakat dan kearifan lokalnya.
"Masyarakat merupakan bagian yang strategis dalam permajuan kebudayaan, sehingga diperlukan penguatan kompetensi, akses dan peluang" Tutupnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Maria ,Imran Ibrahim menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya Maria.
" Atas nama Pemerintah Desa Maria mengapresiasi Kegiatannya Workshop Budaya ini, dan tentunya kami mendukung penuh kegiatan baik dengan pendanaan. Materil maupun hal hal lainya" Tuturnya.
Turut hadir dalam agenda, Camat Wawo Bapak Syarifudin Basya, Pihak BPOM Propinsi Nusa Tenggara Barat, tokoh masyarakat, tokoh muda Desa Maria Kecamatan Wawo.
Kegiatan tersebut meliputi pengembangan serta praktek menenun, pengembangan obat tradisional dan makanan tradisional selain itu, peserta yang mengikuti Workshop Budaya merupakan para pelaku UMKM Desa Maria dan masyarakat Desa Maria yang di wakili masing-masing setiap dusun.
Selain mendapatkan berbagai materi dari para narasumber yang kompeten di bidang tata kelola , praktisi di bidang UMKM berbasiskan kearifan lokal serta para ahli di bidang warisan budaya dan pelestarian, peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan praktek dan pembuatan Produk
(009)