Komentar
 |
| Foto : Yulianti Basri, S. Hut. MM |
Habaingendai. Com -KTH Oi Rida Dusun Kawae Desa Maria Utara di bawah pimpinan A. Rahman, Ama Rina berhasil menerapkan argo forestry di kawasan KTH Oi Rida dengan memperhatikan keseimbangan alam dan manusia. (Jumat 8/10/2021)
Sementara itu, Yulianti Basri, S. Hut, MM selaku Kasi Perencanaan pemanfaatan hutan dan pemberdayaan masyarakat BKPH Maria Donggomasa menyatakan sistem yang dapat digunakan untuk mewujudkan konsep penggabungan antara pertanian dengan perhutanan salah satunya dengan menggunakan sistem Agroforestri atau yang lebih sering didengar sistem wanatani. Agroforestri juga memiliki dampak bagi pembangunan pertanian berkelanjutan, salah satu gerakan argo forestry di Kabupaten Bima sukses di lakukan oleh KTH Oi Roda Desa Maria Utara Kecamatan Wawo.
Ketersediaan lahan yang semakin terbatas menyebabkan area hutan pun tak luput dari incaran orang-orang atau pelaku yang memanfaatkan lahan untuk melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk usaha di sektor pertanian. Hal tersebut memicu lahirnya agroforestri sebagai cabang ilmu pengetahuan dibidang pertanian atau perhutanan.
Agroforestri atau wanatani yaitu suatu sistem yang terbentuk dari penggabungan antara usaha pertanian dan usaha kehutanan. Sistem ini bermaksud agar memperoleh hasil yang maksimal dari usaha pertanian namun juga tidak mengabaikan budidaya di sektor perhutanan.
"Dalam Agroforestri ini area hutan tterdapat jenis pohon yang homogen maupun heterogen kemudian dikombinasikan dengan satu atau lebih jenis tanaman pertanian. Tujuan dari Agroforestri yaitu sambil menunggu hasil dari area hutan yang memerlukan waktu yang cukup lama masyarakat dapat memanen hasil dari area pertanian yang jangka waktunya lebih singkat dibanding hasil hutannya" Terangnya
Sementara itu, Taufiqurrahman, Peneliti Karakter Kewarganegaraan Ekologis yang merupakan Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ama Rina merupakan bagian dari menumbuhkan karakter kewarganegaraan Ekologis berbasis kearifan lokal Ngaha Aina Ngoho.
"Gerakan beliau, Ama Rina menjadi contoh bagi generasi milenial dalam membangun karakter kewarganegaraan Ekologis yang di tengah arus globalisasi sekrang ini mulai menurun dan adanya sikap apatis terhadap kelestarian lingkungan, Mari wujudkan Gerakan sadar Lingkungan dengan langkah nyata dan karya secara bersama " Tandasnya.
A. Rahman Ama Rina merupakan salah satu tokoh penggerak KTH Oi Rida Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat yang berhasil melakukan gerakan Argo Forestry di wilayah Kabupaten Bima yang telah sukses menumbuhkan kesadaran Kewarganegaraan ekologis berbasis Kearifan lokal Ngaha Aina Ngoho di Kabupaten Bima