Habaingendai. Com - Setiap kisah sukses memiliki cerita yang berwarna dan sangat inspiratif untuk diambil perjalanan di dalamnya. Seperti itu juga kisah Owner Kopi Kawae Dusun Kawae Desa Maria Utara Kecamatan Wawo, Mila Ama Rina sapaan akrabnya. Perempuan 34 tahun tersebut mendapatkan inspirasi takkala meningkatnya masyarakat dan lebih khusus generasi milenial yang mengkomsumsi kopi.(9/10/2021)
"Saya rintis kopi Kawae dengan nama Kawae Coffee, alhamdulillah sudah 9 bulan berjalan besar dan besar harapan kopi kawae ini bisa di komsumsi oleh masyarakat luas dan dapat di pasarkan di kancah lokal maupun global " Ujar Mila
Foto : Mila memakai Rimpu |
Nama Kopi Kawae sendiri berasal dari nama Dusun Kawae Desa Maria Utara Kecamatan Wawo. Tak hanya menjual olahan kopi, Mila juga menjual Madu kawae.
Berbekal tekad dan kemauan yang kuat untuk membangun daerah dengan karya, Hamilah memulai bisnis kopi dengan memasarkan produk di setiap kegiatan maupun pameran di seluruh wilayah Kabupaten Bima.
"Beberapa bulan yang lalu lapak Kawae Coffee di kunjungi oleh Mentri Ekonomi dan Pariwisata Bapak Sandiaga Salahuddin Uno pada saat mengunjungi Desa Wisata Maria, dan alhamdulillah Kawae Coffee mendapatkan suport dari Mentri dan juga dari Ibu Bupati Bima" Tuturnya.
Foto : Biji Kopi Kawae Coffee |
Di umur usaha yang masih baru tentu banyak tantangan yang di hadapi. Semangat dan berkarya untuk daerah adalah kunci dari segalanya.
"Cukup berkarya dan berikan yang terbaik untuk daerah , hadirnya Kawae Coffee ini dapat memberikan inspirasi bagi semua pihak dalam berkarya dan meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Bima" Tutupnya.
Harga satu bungkus kopi kawae di bandrol dengan harga 30. 000 rupiah dan madu di jual dengan harga 80 Ribu rupiah. Untuk informasi pemesanan dapat menghubungi Telepon atau WhatsApp 0823-3902-3406.