![]() |
Foto : Agenda PMM kelompok 78 UMM |
HabaIngeNdai.Com - Pertumbuhan penduduk yang diikuti dengan kebutuhan perumahan menjadikan lahan-lahan pertanian berkurang di berbagai daerah. Lahan yang semakin sempit semakin terfregmentasi akibat kebutuhan perumahan dan lahan industri. Sempitnya lahan untuk bertani bukanlah menjadi suatu alasan bahwa tidak dapat meningkatkan kualitas pangan. Namun, dengan situasi sempitnya ketersediaan lahan pertanian seperti ini seharusnya akan berfikir untuk mengembangkan ide.( Minggu,18 April 2021).
Diantara yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah memanfaatkan botol-botol bekas sebagai media tanam hidroponik untuk menanam sayur-sayuran seperti cabai, selada, kangkung, dll. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Oleh mahasiswa (PMM) 2021 Kelompok 78 Gelombang 4 Tepatnya di kelurahan tlogomas gang 15C kecamatan lowokwaru, kota Malang pada Senin (12/4).
![]() |
Foto : Agenda PMM UMM |
Kelompok 78 PMM Universitas Muhammadiyah Malang, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar melakukan budidaya sayur sayuran dengan teknik hidroponik berjalan dengan sukses.
Kordinator kelompok 78 PMM Universitas Muhammadiyah Malang, Dita Aulia menyampaikan bahwa budidaya tanaman menggunakan teknik hidroponik sangatlah menarik dan semakin penting, karena penanamannya tidak membutuhkan media tanah dan lahan yang luas dan juga tanaman seperti sayur-sayuran berupa kangkung, cabai, selada dll adalah suatu kebutuhan pangan untuk masyarakat.
“Untuk kegiatan ini akan berlangsung lama dan akan terus dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM 2021 kelompok 78 bersama dengan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)"''Ujarnya.
Dita menambahkan, penanaman dengan teknik hidroponik adalah sebagai langkah awal untuk ketahanan pangan yang semoga bermanfaat untuk masyarakat di kelurahan tlogomas. Sehingga adanya kegiatan budidaya penanaman ini dilihat dari kondisi lahan di kelurahan tlogomas. Harga sayur-sayuran seperti cabai, kangkung dan selada yang semakin lama semakin meningkat
“Keluh kesah masyarakat kelurahan tlogomas menjadi persoalan yang perlu diatasi bersama,” Tegasnya.
Dita berharap dengan hadirnya
Kelompok 78 PMM UMM dapat memberikan ispirasi dan inovasi baru bagi masyarakat di kelurahan tlogomas sehingga terus dapat memanfaatkan botol-botol bekas sebagai media budidaya sayur-sayuran dengan teknik hidroponik.
“Semoga kegiatan budidaya ini akan terus berkelanjutan. Karena tidak sedikit manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan budidaya ini, salah satunya adalah membantu meringankan kondisi pangan masyarakat,” harapnya