Komentar |
| Doc. Foto Bersama Usai Dialog Publik |
Peduli terhadap kekerasan seksual terhadap anak yang belakangan ini sering terjadi di kota Bima, BEM IAI Muhammadiyah Bima melaksanakan kegiatan dialog publik dengan mengangkat tema "Kekerasan Seksual dalam Perspektif Penegakan Hukum, Pendidikan, Psikologis dan Pencegahan." Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Kampus Muhammadiyah Bima, Rabu (31/03/2021).
Ahmad Yani, Ketua BEM IAIM Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa dialog publik ini adalah bentuk pencegahan dan edukasi yang kita berikan kepada masyarakat intelektual supaya dapat meminimalisir terjadinya kekerasan seksual di lingkungan mahasiswa lebih lebih di lingkungan masyarakat.
"Kita akan bergandengan tangan untuk mencegah dan memberikan pendidikan tentang kekerasan seksual kepada masyarakat secara berkelanjutan. Ini adalah tugas kita bersama, kita harus tetap optimis dan kerja ikhlas dalam mencegah ini". Terang Ahmad Yani.
Turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Aipda Saiful, S.H (Kanit PPA Polreta Bima), Dr. Ihlas Hasan, S.Pd.I.,S.H.,M.Pd. (Akademisi IAIM Bima), Amrin AB, M.Psi. (Pakar Psikologis) serta Intansari, M.Pd. (LPA Kota Bima).
 |
| Doc. Kegiatan Dialog Publik |
Wakil Rektor III IAI Muhammadiyah Bima Bidang kemahasiswaan, Hendra M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kekerasan Seksual adalah suatu kejahatan yang tidak boleh dipandang sebelah mata, karena ini menyangkut generasi bangsa kedepannya.
Mewakili Rektor IAI Muhammadiyah Bima beliau menyampaikan apresiasi yang besar kepada BEM IAIM yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini menandakan bahwa nalar kritis mahasiswa masih hidup dan mahasiswa harus menjadi solusi untuk permasalahan daerah dan nasional". Tegasnya
Kegiatan berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19 sesuai anjuran pemerintah. (026)