HabaIngeNdai Com - Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan kegiatan Konferensi Nasional Kewarganegaraan yang ke V dengan tema " Kontribusi Pendidikan Kewarganegaraan dalam menjawab, Tangangan Global".' sekaligus dirangkaikan dengan deklarasi Pembentukan IKA (Ikatan Keluarga Alumni) S2 PPKn, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta dengan menggunakan Aplikasi Zoom pada hari Sabtu 21 November - Minggu 22 November 2022. (22/11/2020).
Koordinator Program Studi S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Yogyakarta Dr. Mukhammad Murdiono, M.Pd menyatakan, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam pengembangan kajian akademik maupun non akademik dalam rangka pembentukan warga negara yang demokratis dan berjati diri Indonesia.
"Dalam perkembangannya banyak penelitian dan kajian pemikiran yang telah dilakukan oleh para akademisi, guru, peneliti, dan pemerhati pendidikan kewarganegaraan tentang dinamika pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Indonesia. Untuk memfasilitasi kajian tersebut, perlu dilakukan konferensi yang bertujuan untuk mendiskusikan dan mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dan kajian pemikiran tentang pendidikan kewarganegaraan" ungkapnya
Dr. Mukhamad Murdiono, M.Pd menambahkan, Konferensi Nasional Kewarganegaraan Indonesia, merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. pada tahun 2020 mengangkat tama “Kontribusi PPKn dalam Menjawab Tantangan Global”.
"Melihat perkembangan kekinian bahwa semakin kompleksnya permasalahan yang muncul di era global, maka PPKn perlu memiliki peran dan kontribusi dalam menghadapi tantangan global. Kami mengundang para pakar, akademisi, guru, dan pemerhati pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk memaparkan gagasan dan ide terkait pengembangan dan kontribusi PPKn di era global. Semoga KNKn yang Ke-5 ini membawa manfaat dan menjadi arena diskusi dan mengembangkan kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan" Tegasnya.
Hadir sebagai narasumber, tokoh kebangsaan Yudi Latif, P.hd selaku kepala BPIP 2017-2018, Freddy Kirana Kalidjernih, P.hd peneliti Interdisipliner Bidang Humaniora, Prof. Dr. Sapriya, M.Ed selaku Guru Besar Universitas Indonesia dan Sekaligus Sekjen AP3KnI dan Dr. Dr. Eni Kusdarini, M.Hum dosen dan praktisi Universitas Negeri Yogyakarta. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 450 peserta dengan di ikuti oleh para akademisi, Dosen, Guru, mahasiswa dan para praktisi.
Pewarta : Taufiqurrahman
Editor. : Rohmad