Komentar
Mengangkat tema "Transformasi Trilogi Dan Trikompetensi IMM Sebagai Basis Penguatan Ideologi IMM" Effendi, ketua komisariat berharap bahwa kader IMM yang lahir dari proses DAD angkatan ke LXVI bisa menjadi pelopor pelanjut bagi dakwah Muhammadiyah dan IMM.
"Jika dilihat kondisi sekarang, banyak kader yang tidak mengetahui identitas kekaderan IMM, padahal itu merupakan sesuatu yang harusnya terpatri didalam diri dan jiwa kader" ungkap beliau saat menyampaikan sambutan.
Senada dengan Ketua Komisariat, Ketua IMM Cabang Bima Dimas, juga menyampaikan bahwa perkaderan merupakan proses penanaman nilai-nilai ideologi IMM dan Muhammadiyah, sehingga pelaksanaannya menjadi sangat urgens untuk dilakukan.
Sementara Ketua Fokal IMM Bima, Aris Munandar, S.Pd.i menekankan bahwa IMM adalah laboratorium pembaharu pemikiran Muhammadiyah, kader IMM adalah akademisi masa depan Muhammadiyah.
"IMM adalah bagian dari generasi muda islam, ini meniscayakan IMM untuk berperan lebih besar dalam gerakan kultural partisipatoris, maka IMM harus intens berperan baik dalam wilayah infrastruktur maupun suprastruktur dalam merubah populasi kwantitas umat ke posisi kualitatif umat." Tutur beliau
Lebih lanjut beliau menyampaikan IMM sebagai generasi muda bangsa tidak bisa mengelakkan diri dari arus perubahan bangsa, IMM harus mampu menyediakan sumber daya kader baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional maupun persaingan antar bangsa.
Ditempat yang sama PD Muhammadiyah Kota Bima Dopu Teibang, S.Pd menyampaikan amanah bahwa IMM sebagai kader perserikatan yang akan melanjutkan dakwah perserikatan. "Maka sebagai kader tentunya harus cerdas, tangguh dan memiliki akhlakul karimah dan DAD adalah wadah yang tepat bagi calon mahasiswa untuk membentuk jati diri dan yang paling penting kader IMM harus taat aturan kapan dan dimanapun". Ungkap beliau.
Sementara Ketua lembaga STIH Muhammadiyah Bima Dr. Ridwan, S.H.M.H menekankan bahwa Semua orang besar lahir dari proses penempaan yang matang dan Hasil yang kita capai selalu linear dengan usaha yang kita lakukan. "Dan kekuatan yang paling utama kemajuan kader IMM adalah kolektifias". Tutup Beliau.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh PD Muhammadiyah Kota Bima, Ketua KPU Kota Bima, Rektor IAIM Bima, Dosen STIHM Bima, Ortom Muhammadiyah dan seluruh kader IMM Secabang Bima dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, Kegiatan diakhiri dengan penyerahan nama-nama calon kader dari Pimpinan Cabang ke MasterOf Training perkaderan. (026)