Hebat, Enam Dosen UM Bima Terima Beasiswa Full S3 Dari Pemerintah Taiwan

Iklan Semua Halaman

Hebat, Enam Dosen UM Bima Terima Beasiswa Full S3 Dari Pemerintah Taiwan

Senin, 16 Juni 2025


                               

Habaingendai.com - Di tahun 2025 bertambah tiga orang dosen Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) diterima dikampus tenama dan mendapatkan beasiswa penuh Doktor dari Pemerintah Taiwan.


Terbaru tahun ini dosen yang diterima yakni Miftahul Jannah Dosen Ilmu Komputer, Muhammad Akbar Prodi Kewirausahaan/Bisnis, diterima di National Taipei University of Technology (NTUT), sementara Rizky Amelia Prodi Kewirausahaan/Bisnis diterima di Nasional Dong Hwa University Taiwan. Mereka menyusul dosen dosen UM Bima yang telah diterima dan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Taiwan tahun 2024 dan 2025 yakni Fajrin Hardinandar dan Muhammad Rizkan Dosen Prodi Kewirausahaan/Bisnis  di terima di Program Doktor  National Dong Hwa University Taiwan (NDHU) serta Khairunisa Dosen Prodi Ilmu Komputer diterima di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).


Rektor UM Bima, Asscoc. Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.H menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas capaian dan ikhtiar dosen UM Bima.


" Atas nama civitas akademika UM Bima saya sampai rasa bahagia dan bangga atas capaian teman teman dosen, semoga yang lain juga mengikuti dan terus berikhtiar" ucap Ridwan.


Ridwan menyampaikan dengan variasi Program studi yang relevan dengan kebutuhan jaman dan dunia kerja baik program Sarjana maupun Pascsarjana ia menargetkan tahun 2028 UM Bima dosen dosen di UM Bima sudah doktor 80,%.


Saat ini UM Bima menjadi Kampus di Pulau Sumbawa yang paling banyak Doktor, yakni 35 orang, yang sedang studi 30 orang dan yang sudah diterima mendaftar doktor 35 orang tahun ini, serta kampus nomor satu SINTA Kemendikti Saintek, dan menjadi Kampus satu satunya yang klaster Madya di Bima.


"Tahun 2028 kita targetkan 80% Dosen bergelar Doktor, setelahnya fokus kita adalah prestasi, rekognisi, dan kompetitif nasional dan internasional, karena itu sekarang kita siapkan ekosistem yang mendukung, mulai dari sarpras, SDM, sistem dan kultur unggul" tutup Ridwan. (02)