![]() |
Foto : Anggota PMM UMM |
Habaingendai. Com– (Malang). Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 98 dengan Dosen pembimbing lapangan Novitasari Agus Saputri, M.Pd membantu memperkembangan perekonomian masyarakat di, Desa Bulukerto Kecamatan Buluaji, Kota Batu. (Senin,14/06/2321).
Hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan usaha mikro kecil dan meneengah (UMKM) yang mengembangkan kreasi usaha dengan memanfaatkan hasil pertanian berupa mawar merah yang kemudian diolah menjadi selai mawar.
Ema menyatakan, tujuan dari kegiatan PMM Muhammadiyah Malang adalah mengembangkan kreasi ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
“Kami melihat hasil pertanian yang melimpah namun kurang dimanfaatkan secara baik, kemudian kelompok kami melakukan inovasi supaya bunga mawar memiliki nilai value dalam ketahanan pangan dan dapat dipertimbangankan dalam usaha perekonomian untuk meningkatkan pereknomian masyrakat karena pada mulanya bunga mawar hanya digunakan sebagai tanaman hias saja” ujar Ema salah satu perwakilan kelompok PMM tersebut.
Kemudian untuk proses pembuatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan demo pengolahan bunga mawar menjadi selai mawar kepada perwakilan Ibu-ibu PKK. Selain melakukan demo pengolahan selai bunga mawar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga melakukan pembuatan sosialisasi pembuatan pengemasan dan pembuatan brand yang menarik yang sesuai standar pemasaran.
Ema selaku anggota kelompok 98 PMM UMM berharap agar kegiatan tersebut memberikan manfaat banyak bagi warga.
“Harapan kami kegiatan demo pembuatan selai mawar ini dapat menjadi wadah Ibu-ibu PKK dalam mengembangkan hasil pertaniannya dan kedepannya menjadi suatu usaha yang dapat membangun kreativitas prekonomian di desa Bulukerto dan menjadi motivasi Ibu PKK diseluruh Indonesia atas pemanfaatan sumber daya Alam”.
Sementara itu , Ibu Rosida selaku Anggota Ibu PKK menyampaikan terimakasih kepada Mahasiswa PMM kelompok 98 ini.
“Saya berterimaksaih kepada kelompok 98 PMM UMM telah pendampingan pembuatan selai bunga mawar, karena sebelumnya kami tidak tahu jika mawar dapat dijadikan sebagai selai, dan terimakasih telah membuka pemikiran kami tentang pemanfaatan mawar di Desa kami, dan kami berterimaksih telah memberikan resep pembuatan selai mawar tersebut” ujar ibu Rosida. (002).