S2 PPKN FIS UNY Peduli Bencana Alam Bima NTB dan NTT; Yuk Berdonasi

Iklan Semua Halaman

S2 PPKN FIS UNY Peduli Bencana Alam Bima NTB dan NTT; Yuk Berdonasi

Selasa, 06 April 2021

 

Foto : Poster Penggalangan Dana

Habaingendai.com - Bencana alam yang terjadi  di Kabupaten Bima NTB dan NTT beberapa waktu lalu  memberikan duka yang sangat mendalam bagi para korban. Sementara itu, Program Studi S2 PPKn  Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta melakukan pengggalan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Selasa, (06/04/2021).


Penggalangan dana dalam membantu korban banjir bandang, tanah longsor di NTT dan Bima NTB di lakukan mulai pada tanggal 06 April  -10 April 2021.



Kwartanti Fajriatin selaku koordinator program  menyatakan  mahasiswa  S2 Program studi Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta  nenegaskan penggalangan dana ini akan di salurkan ke beberapa titik terdampak bencana di wilayah Bima NTB dan NTT.


"Ini adalah bentuk kepedulian kami mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan S2 FIS UNY dalam membantu meringankan beban saudara di Bima NTB dan NTT yang beberapa lalu mengalami bencana alam". Ujarnya.


Bagi yang ingin berdonasi tidak hanya dalam bentuk uang melainkan menerima sumbangan lainya.


" Sekecil apapun bantuan yang diberikan, setidaknya mampu meringankan beban yang diderita masyarakat NTT dan  Bima NTB" Ujarnya.


Sementara itu Koordinator Program Studi S2 PPKn FIS UNY Dr. Murdiono, M.Pd menyambut baik program yang lakukan.


"Penggalangan dana yang di lakukan ini, merupakan bentuk kepedulian kami terhadap musibah yang diderita saudara-saudara kita di Bima NTB dan NTT, Mudah-mudahan saudara saudara kita di Bima NTB dan NTT di berikan kekuatan dan ketabahan" Ujar Dr. Murdiono, M.Pd


Berdasarkan informasi dari BNPB nasional pada tanggl 5 April 2021  telah terjadi bencana alam banjir di kabupaten Bima NTB yang merendam ratusan rumah warga di 4 Kecamatan jumlah warga yang terdampak bencana alam di Kabupaten Bima sebanyak 4 Kecamatan serta banjir dan tanah longsor di wilayah NTT yang menimbulkan sekitar 9.289 kk terdampak banjir ,9 orang mengalami luka luka 27 orang hilang, dan 43 orang meninggal dunia. (020).