![]() |
Ahmad Yani (Ketum BEM IAIM Bima) |
HabaIngeNdai.Com- Kota Bima kembali di landa banjir besar sampai meluap di rumah warga dengan arus yang cukup deras, di antara titik lokasi yang terkena banjir adalah Kecamatan Mpuda, Kecamatan Rasa Nae Barat, Kecamatan Asakota , dan kecamatan Raba.
Musibah banjir tersebut mendapat perhatian dari Ketua BEM Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima, Ahmad Yani (4/2/2021). Dalam keterangannya Ahmad Yani mengatakan bahwa banjir ini disebabkan telah banyaknya aktivitas penggundulan hutan di kawasan Kota Bima.
"Walikota Bima semestinya harus belajar dari musibah tahun 2016 lalu, dimana banjir besar melanda kota Bima yang mengangibatkan kerugian harta benda yang tidak sedikit bagi warganya." Jelas Ahmad.
Ia juga menyayangkan sikap Walikota Bima yang memprioritaskan keindahan kota namun abai terhadap kondisi alam dan lingkungannya. "Menata keindahan kota itu penting namun Walikota Bima juga tidak boleh abai terhadap kondisi lingkungan dan alam yang ada di kota Bima." Terang Ahmad.
"Dari pada menggelontorkan anggaran untuk menghias jembatan lebih baik anggaran tersebut diprioritaskan untuk menata kembali kondisi lingkungan dan sistem drainase yang ada di Kota Bima." Ungkap Ahmad.
"Di musim hujan seperti ini tentu potensi banjir selalu terjadi di kota Bima, ini yang tidak menjadi perhatian serius dari Walikota Bima selama beliau menjabat sebagai orang nomor Wahid di kota Bima." Sesal Ahmad.
Ahmad Yani yang juga menjadi BPH di PC IMM Cabang Bima ini berharap agar pemerintah kota segera mengambil langkah serius untuk melakukan penanganan terhadap persoalan lingkungan yang ada di Kota Bima.
"Walikota Bima harus segera mengambil langkah serius dalam menyelesaikan persoalan Banjir yang terjadi di Kota Bima jika beliau memiliki kepedulian terhadap kondisi warganya." Tutup Ahmad.(026)